Kapal Perang TNI AL Gagalkan Aksi Pembajakan Terhadap Kapal Kargo Berbendera Panama
Dua kapal perang TNI AL dikabarkan telah berhasil menggagalkan aksi pembajakan terhadap sebuah kapal kargo berbendera Panama, MV New Emerald. Dua kapal perang Indonesia tersebut adalah KRI Todak (631) dengan Komandan Mayor Laut (P) Sandy Kurniawan dan KRI Sanca (815) dengan Komandan Kapten Laut (P) Eko Yudi. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan perairan perbatasan Indonesia dan Singapura, tepatnya di selat Philips. |
KRI Todak (631). |
Kapal Perang Indonesia (KRI) di bawah Komando Armada Barat (Koarmabar) menggagalkan pembajakan terhadap kapal kargo berbendera Panama. Rencana pembajakan itu berada di selat Philips, dekat Singapura. Demikian disampaikan, Kepala Dinas Penerangan, Koarmabar, Letkol (L) Ariris Miftachurrahman dalam siaran persnya, Jumat (21/11/2014).
Letkol Ariris menjelaskan, informasi terjadinya pembajakan diterima TNI AL dari liasion officer RI di di IFC (Information Fusion Center) Singapura. Disampaikan bahwa MV New Emerald berbendera Panama akan dibajak di perbatasan Indonesia-Singapura, Jumat (21/11/2014).
KRI Sanca (815) dengan Komandan Kapten Laut (P) Eko Yudi dan KRI Todak (631) dengan Komandan Mayor Laut (P) Sandy Kurniawan yang sedang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura bergeser ke lokasi yang dimaksud. "Tidak membutuhkan waktu lama, kedua kapal perang tersebut berhasil mendeteksi dan menemukan keberadaan kapal MV New Emerald. Selanjutnya mereka mengawal ke perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri)," kata Letkol Ariris.
Tidak ada kerugian material dalam kejadian tersebut. Para pembajak sudah melarikan diri sebelum kedua KRI sampai di lokasi kejadian. Koarmabar, menurut Letkol Ariris, selalu siaga. Terutama terkait isu pembajakan dan pencurian.
No comments:
Post a Comment