Saturday, 27 December 2014

Malaysia Tinjau Proses Pembuatan Seragam Militer Sritex

Sudah lebih dari 30 negara yang para prajuritnya mengenakan seragam militer hasil produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang lebih populer disebut Sritex. Salah satu pengguna seragam militer produksi Sritex adalah para prajurit Angkatan Darat Tentara Diraja Malaysia. Pada Sabtu 25 Oktober 2014 lalu, rombongan dari Angkatan Darat Malaysia yang dipimpin oleh Wakil Staf Angkatan Darat Malaysia Letjen Datuk Seri Panglima Ahmad Hasbullah bin Muhamad Nawawi melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung proses pembuatan seragam militer Sritex di lokasi pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk.

Seragam Militer Produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
Seragam Militer Produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
Tentara Diraja Malaysia Blusukan ke Pabrik Sritex.

Rombongan tentara Diraja Malaysia melakukan kunjungan ke PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang lebih dikenal dengan nama Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2014). Kunjungan itu dilakukan untuk melihat proses produksi seragam yang selama ini dipesan oleh pasukan Angkatan Darat Malaysia. Sri Saptono Basuki, Manager General Affairs Sritex, mengatakan selama ini tentara dari Malaysia baru mendengar produk seragam dari Sritex, tetapi belum mengetahui secara langsung proses produksi di pabrik tersebut. "Mereka blusukan ke sini untuk melihat langsung bagaimana proses produksi seragam yang selama ini dipesan dari Sritex," papar Basuki.

Dia mengatakan hasil produksi tekstil atau seragam tentara buatan Sritex secara kontinyu telah dikirim ke 30-an negara di dunia, salah satunya Malaysia. Oleh sebab itu, kunjungan kali ini merupakan penjajakan untuk keberlangsungan kerja sama bisnis yang sudah terjalin.

Dari hasil paparan kunjungan tersebut, kata Basuki, perwakilan tentara Malaysia kagum dengan proses produksi dari Sritex yang menjadi salah satu negara kawasan Asean yang memproduksi seragam militer untuk NATO. "Mereka puas dan antusias melihat ke pabriknya. Mungkin ke depan, ada repeat order seragam tentara dengan jumlah yang lebih banyak. Namun kami belum bisa sebut berapa jumlahnya," katanya.

Basuki menambahkan ada 20-an orang dari Malaysia dengan rangkaian kunjungan dipimpin langsung oleh Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) Malaysia Letjen Datuk Seri Panglima Ahmad Hasbullah bin Muhamad Nawawi didampingi oleh Kedutaan Besar (Dubes) Malaysia yang berada di Indonesia. "Ini adalah kewajiban kami memberikan yang terbaik bagi konsumen dari Malaysia. Apalagi yang kami tahu, jumlah pasukan dari Malaysia juga banyak," paparnya.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

sosmed

       
   

shorte

share

adfly